Senin, 09 Februari 2015

HELLO, 2015! What's Your Resolution??!! #@#W^%KD*%#0M#@*(%^9



2015? (.--)/*ngintip umur*

Postingan nya telat banget yak? Haha. ya tapi kalo mau ngomongin resolusi yang identik sama tahun baru ga selalu di awal bulan kan ya? Hehe.

Kalo ditanya resolusi tahun ini apa? Kayaknya saya bakal agak ngerutin dahi dan mikir keras. Saya sebenarnya agak bingung mengenai resolusi ini. Apa sih sebenarnya resolusi itu? Target kah? Untuk apa? Untuk reminder kah?

Dulu saya itu termasuk orang yang sangat keras dengan diri sendiri. Keras dengan semua impian dan target saya yang saya namakan resolusi setiap awal tahun nya. Sampai-sampai saya stress karena terus berfikir dan memutar otak bagaimana caranya apa yang sudah saya resolusikan terwujud tepat waktu, waktu yang saya tentukan sendiri. Apa yang didapat? LELAH! Iya lelah, lelah sendiri rasanya.

Waktu itu banyak pertanyaan dipikiran saya; kenapa saya belum juga mendapatkan apa yang saya targetkan padahal saya sudah berusaha begitu keras? Lalu fikiran takut akan target waktu yang terlewat pun muncul. Saya gak mau sampai ‘tidak tepat waktu’ mencapainya. Lalu ada lagi pertanyaan ketika sudah sangat lelah berusaha; katanya Allah sudah menakdirkan dan merencanakan bagaimana nantinya diri kita, buat apa saya berusaha begitu keras? Banyak sekali pertanyaan waktu itu, sampai hampir setiap malam saya menangis sendirian. Entah menangisi apa, yang jelas rasanya begitu lelah.

Saat saya dalam titik “stuck”, dari sana saya belajar bagaimana menyikapi resolusi, impian dan target masa depan itu seharusnya. 

Dari menyimak ceramah agama, dan browsing sana-sini dan setelah apa yang juga saya alami, saya lama-lama mulai mengerti bahwa memang semua sudah diatur oleh Allah, tidak perlu takut ‘terlambat’ karena Allah tau waktu yang tepat, tidak perlu takut semua yang diusahakan sia-sia karena Allah pasti menghitung setiap usaha yang sudah dilakukan. Ada ceramah yang saya simak atas rekomendasi teman, yang menjawab pertanyaan saya mengenai “katanya Allah sudah menakdirkan dan merencanakan bagaimana nantinya diri kita, buat apa saya berusaha begitu keras?”. Ini dia ceramahnya;

Sekarang saya masih punya mimpi, tapi dibarengi dengan rasa ikhlas yang kalau-kalau apa yang saya impikan tidak sesuai harapan, saya begitu yakin bahwa apa yang Allah berikan jauh lebih baik dari apa yang saya impikan. Terlebih jika kita ikhlas, Allah pasti akan menggantinya berlipat-lipat.

Saat ini, apa yang saya lakukan? Ya mengalir saja, jalani saja, kearah yang lebih baik pastinya. Tetap terus berusaha dan berdoa, tetap bermimpi yang dibarengi dengan rasa ikhlas, serahkan semua kepada Allah dan tunggu hasilnya. 2014 pun saya lalui dengan banyak kejutan yang indah yang tidak masuk dalam resolusi saya sebelumnya dan sekarang saya juga menunggu kejutan indah yang akan Allah berikan ataupun Allah gantikan dari keinginan yang tidak saya dapatkan, dengan tetap berusaha dan berdoa tentunya.

Dengan begitu saya lebih bahagia :)
Jadi, apa yang disebut resolusi itu tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Enjoy your life, Gaesss! :D




Tia Karina Putri



Do not allowed to copy without permission

Tidak ada komentar:

Posting Komentar