Selasa, 03 Februari 2015

Aku ingin "Pulang"..




Terkadang aku kesal dengan diriku sendiri, “mengapa aku selalu punya cinta begitu kuat diwaktu yang tidak tepat?” sebuah pertanyaan yang tidak pernah bisa aku jawab.

Terkadang akupun merasa semua tidak adil. Apa yang sudah aku siapkan secara matang, hal yang sengaja aku siapkan dengan begitu baik dan susah payah tetapi justru aku mendapatkan apa-apa yang belum tersiapkan. Hati dan logika terkadang berbalik, sudah sangat berjuang dengan gejolak diri sendiri untuk mencoba memaklumi dan belajar ikhlas, tapi lagi-lagi semua seakan sia-sia. 

Terkadang akupun geram dengan hal yang dilakukan tidak sekeras apa yang aku lakukan. Tidak, aku tidak bermaksud membandingkan. Hanya saja, aku ini perempuan.

Terkadang juga aku ingin sekali bertanya langsung pada Tuhan tentang bagaimana pasangan hidup itu sebenarnya? Seperti apakah seharusnya dia?

Akupun ingin rasanya memiliki cermin besar dan bertanya kedalam; “harus seperti apakah aku untuk menjadi pendamping hidup seorang yang baik?”

Terkadang aku rindu hangatnya pelukan dan ingin rasanya pulang. Pulang ketempat yang aku merasa aman dan sangat nyaman. Pulang ke tempat yang aku merasakan tiada hentinya hujan kebahagian dan kasih sayang. Pulang ketempat dimana pendamping hidupku selalu ada didalam.
.
.
.
.
.
.
Tapi..

Aku tidak tau jalan pulang, aku tidak tau harus bagaimana untuk pulang. Sudah aku upayakan semua, tapi aku belum merasa aku berada di “rumah” tempat aku pulang.



Tia Karina Putri




Do not allowed to copy without permission

Tidak ada komentar:

Posting Komentar