Sempat terfikir dan terus terfikir, apakah yang dicari laki-laki dari seorang wanita untuk menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya?
Tugas seorang istri hanyalah untuk menjadi pembahagia keluarga, suami dan anak-anaknya. Jika seorang wanita yang bisa memberikan rasa nyaman, bisa melayani dan mengurus insyaAllah suami dan anak-anaknya kelak, insyaAllah bisa mengatur ekonomi keluarga, bisa bersama-sama berjalan beriringan mencari dan membuka sumber rezeki, wanita yang bertujuan menikah semata-mata untuk beribadah karena Allah, dan dengan bersedianya dia mendampingi laki-laki tadi dengan ke-belum-mapanannya. lalu apalagi yang laki-laki cari?
Bukankah hidup didunia itu hanyalah sementara? hanya tempat ujian untuk menentukan dimana kita ditempatkan nanti di akhirat?
Pernahkah kau berfikir, para kaum adam?
Tidakkah kau pernah bersyukur sudah didampingi seorang wanita yang mencintaimu dan menjadikanmu satu-satunya, menerimamu dalam keadaan ke-belum-mapananmu padahal banyak diluar sana laki-laki yang lebih siap secara finansial, emosi, dan lainnya tetapi dia tetap memilih untuk bersamamu?
Tidakkah kau berfikir, kekuatan laki-laki itu ada dalam kemapanannya, kemapanan dalam segala hal, dan engkau masih lemah disisi itu tetapi dia bisa menerimamu?
Tidakkah kau bersyukur, begitu Maha Baiknya Allah kepadamu, memberikanmu berkali-kali kesempatan untuk menjadi yang lebih baik seperti wanita yang selalu bersyukur memiliki laki-laki yang bisa berjalan beriringan membangun impian dan mendidik anak-anaknya kelak?
Dia yang bersedia menemanimu dari kau tidak memiliki apa-apa disaat dia bisa mendapatkan seseorang yang sudah "memiliki apa-apa", Tidakkah kau melihat cintanya itu? tetapi masih bisa kau mencari wanita lain dengan alasan untuk mendapatkan yang terbaik dan masih bisa kau tidak menjadikan dia satu-satunya.
Bersyukurlah, tidak ada manusia yang sempurna didunia. semakin mencari kesempurnaan, kita tidak akan pernah mendapatkan apa-apa, yang bisa dilakukan adalah menerima pasanganmu, menjadikannya yang terbaik dengan sama-sama memperbaiki diri.
Bersyukurlah, karena Allah masih memberikan kesempatan.
Bersyukurlah, karena memiliki pasangan yang satu tujuan yang nantinya saling menghebatkan.
Bersyukurlah sebelum menyesal dan tidak mendapatkan apa-apa.
Bersyukurlah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar